TENTANG METODE AL HAQQ

Metode pembelajaran tahsin tilawah Al Qur’an yang ditemukan oleh Ustadz Saiful Anwar, Lc, MA Al Hafidz pada tahun 2013, terinspirasi  Surah Al Baqarah ayat 121:

ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَتْلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦٓ أُو۟لَٰٓئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۗ وَمَن يَكْفُرْ بِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ

“Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”

Berlandaskan metode klasik “Talaqqi” para Ulama terdahulu dalam mengajarkan Al Qur’an, kemudian dikembangkan kembali kedalam beberapa tahapan  (modular) yang mudah, sistematis dan terukur guna mencetak qari dan guru-guru Al Qur’an yang memiliki kualitas tilawah haqqa tilaawatih dan mutqin baik dari sisi praktik maupun teori Tajwid.

Metode Al Haqq memiliki levelisasi tahsin tilawah Al-Qur’a, untuk memastikan semua peserta telah memahami tataran teori maupun praktik. adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Asasi (Dasar)

  • Kriteria Peserta: peserta belum mengenal huruf atau masih terbata-bata 
  • Metode Pembelajaran: tiap peserta menyetorkan bacaan di hadapan seorang ustadz
    (private)
  • Fokus Pembelajaran: mengenal huruf hijaiyah, membaca huruf bersambung, mengenal tanda-tanda baca (harokat, sukun, tasydid, tanwin dll), mengenal panjang pendek bacaan.
  • Target Pembelajaran: peserta mampu membaca kalimat sederhana dengan cukup lancar, dan peserta mampu membedakan bacaan panjang dan pendek

2. Tamhidi (Pemula)

  • Kriteria Peserta: peserta sudah cukup lancar membaca, tetapi bacaan mad & dengung belum stabil atau belum terbiasa dengan mushaf Rasm ustmani.
  • Metode Pembelajaran: Ustadz menjelaskan kemudian mencontohkan bacaan di ikuti peserta secara bersama (klasikal), dan tiap peserta menyetorkan bacaan di hadapan seorang ustadz (private) 
  • Fokus Pembelajaran: Mengenal macam-macam mad, mengenal hukum-hukum tajwid dasar, mengenal hamzah washol, dan mengenal pertemuan dua sukun, dan mengenal rasm Ustmany.
  • Target Pembelajaran: Peserta lancar membaca dengan mad & dengung
    yang stabil

3. Tawasuthi (Pertengahan)

  • Kriteria Peserta: peserta sudah lancar membaca ayat yang panjang, sedikit kesalahan dalam bacaan mad & dengung, atau belum terbiasa dengan mushaf Rasm Ustmani
  • Metode Pembelajaran: Ustadz menjelaskan kemudian mencontohkan bacaan di ikuti peserta secara bersama (klasikal), dan tiap peserta menyetorkan bacaan di hadapan seorang ustadz (private)
  • Fokus Pembelajaran: mengenal macam-macam mad, mengenal hukum-hukum tajwid dasar, mengenal hamzah washol, mengenal pertemuan dua sukun, berwaqaf sesuai kaidah tajwid, mengenal rasm utsmany, dan mengetahui cara berwaqaf baik di akhir maupun tengah ayat.
  • Target Pembelajaran: peserta lancar membaca dengan mad & dengung yang stabil pada bacaan panjang.

4. I’dadi (Persiapan)

  • Kriteria Peserta: Peserta sudah lancar membaca, tetapi masih memerlukan perbaikan dalam pengucapan tempat keluar (makhroj) huruf dan kesempurnaan (itmamul) harakat
  • Metode Pembelajaran: Ustadz menjelaskan kemudian mencontohkan bacaan di ikuti peserta secara bersama (klasikal), dan tiap peserta menyetorkan bacaan di hadapan seorang ustadz (private)
  • Fokus Pembelajaran: Makhorijul huruf dan kesempurnaan harakat, dan ayat-ayat makshushoh/ghoribah
  • Target Pembelajaran: peserta mampu membaca lancar dengan makhroj yang benar.

5. Takmili (Penyempurnaan)

  • Kriteria Peserta: peserta sudah lancar membaca, tetapi sebagian makhroj belum sempurna.
  • Metode Pembelajaran: ustadz menjelaskan kemudian mencontohkan bacaan di ikuti peserta secara bersama (klasikal), dan tiap peserta menyetorkan bacaan di hadapan seorang ustadz (private).
  • Fokus Pembelajaran: Makhorijul huruf dan kesempurnaan harakat dan Memperbanyak latihan tilawah.
  • Target Pembelajaran: peserta mampu membaca lancar dengan makhroj yang benar.

6. Tahsini (Membaguskan)

  • Kriteria Peserta: peserta sudah lancar membaca, tetapi belum mengenal sifat huruf.
  • Metode Pembelajaran: Ustadz menjelaskan kemudian mencontohkan bacaan di ikuti peserta secara bersama (klasikal), dan Tiap peserta menyetorkan bacaan di hadapan seorang ustadz (private)
  • Fokus Pembelajaran: Sifat huruf, Nabr, Menggunakan suara hidung ketika membaca ghunnah, Meniadakan suara hidung ketika membaca huruf maad, Menebalkan dan menitipiskan huruf, dan Menghindari kekeliruan yang bersifat kecil atau halus lainnya.
  • Target Pembelajaran: peserta mampu membaca lancar dengan sifat huruf yang benar. 

7. Tajwidi

  • Kriteria Peserta: peserta lancar membaca dengan makhroj & sifat yang benar.
  • Fokus Pembelajaran: teori ilmu tajwid.
  • Target Pembelajaran: peserta menguasai teori ilmu tajwid.

8.  Talaqqi

  • Kriteria Peserta: peserta sudah lulus level tajwidi.
  • Metode Pembelajaran: Peserta menyetorkan bacaan Al Quran 30 Juz di hadapan seorang ustadz (private)
  • Fokus Pembelajaran: peserta memperdengarkan bacaan seluruh atau sebagian dari Al-Qur’an dan mendapatkan koreksi pada bagian bacaan yang belum pas.
  • Target Pembelajaran: peserta memperdengarkan bacaan seluruh atau sebagian dari Al-Qur’an dengan bacaan yang baik.

9. Tahfizh

  • Kriteria Peserta: peserta sudah lulus level tajwidi.
  • Fokus Pembelajaran:  peserta menyetorkan hafalan seluruh atau sebagian dari Al-Qur’an.
  • Target Pembelajaran: peserta mampu menghafal seluruh atau sebagian
    dari Al-Qur’an.