Muqoddimah
Oleh: ustadz Saiful Anwar, Lc., MA., Hafidzohullah
Ilmu Tajwid merupakan sebagian dari ilmu yang wajib dipelajari bagi setiap muslim karena kaitannya dengan kesempurnaan dalam membaca Al-Qur’an.
Membaca Al-Qur’an memiliki cara khusus dan memiliki keistimewaan yang luar biasa. Al-Qur’an sampai kepada kita dengan derajat riwayat yang sangat tinggi yaitu dengan cara Musyafahah, seorang murid belajar dari Ustadz dan silsilah tersebut sampai kepada Rosululloh saw. Rosululloh saw. belajar langsung kepada malaikat Jibril dan malaikat Jibril mendengar langsung dari Alloh swt. Sebagaimana Imam Al- Jazari mengatakan:
“Karena Allah Ta’ala menurukan Al-Qur`an ini dengannya (tajwid). Dan, demikian pula Al-Qur`an itu sampai kepada kita.”
Belajar membaca Al-Qur’an harus ada yang membimbing, harus belajar kepada ustadz. Tidak akan sempurna belajar Al-Qur’an hanya mengandalkan kemampuannya tanpa ada pembimbing seorang ustadz. Rosululloh saw. memerintahkan para Sahabat untuk belajar Al-Qur’an kepada empat sahabat yang sudah belajar langsung kepada Rosululloh saw. Empat sahabat tersebut sudah dipercaya oleh Rosululloh untuk mengajar yaitu Ibnu Mas’ud, Ubay bin Ka’b, Mu’adz bin Jabal, Salim maula Abi Hudzaifah. Padahal para Sahabat berbahasa arab dan Al-qur’an di turunkan dengan bahasa arab akan tetapi mereka masih disuruh untuk belajar Al-Qur’an. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
Dari Abdulloh bin Amr berkata, Rosululloh saw bersabda: Belajarlah Al- Qur’an dari empat Sahabat yaitu : Ibnu Mas’ud, Ubay bin Ka’b, Mu’adz bin Jabal, Dan Salim Maula Abi Hudzaifah.
(Hadits sohih riwayat Imam Tirmidzi).
Dalam buku Tajwid ini sebagian besar membahas bacaan riwayat Hafs dari ‘Ashim karena riwayat inilah yang terpopuler di Dunia.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua dan apabila ada kekurangan, kesalahan, kekeliruan besar harapan kami kiranya pembaca menyampaikan kepada kami supaya bisa diperbaiki, kritik dan sarannya kami ucapkan jazaakumullohullohu khoiron.
