Berlelah-lelah lah untuk mencapai Tartil dalam bacaan Al-Qur'an

Oleh: Ustadzah Nur Fasikhah - Pembina Yayasan Al Haqq Indonesia

Imam Al jazari berkata

” Maka hendaklah seorang bersungguh-sungguh dalam meraih kemuliaan Alqur an dan jangan pernah merasa lelah dalam mentartilkannya.”

Biarkanlah dunia menjadi penjara bagi kita yang selalu lelah dalam belajar, agar kita tidak lelah lagi dan tidak belajar lagi kelak di surga Allah.

Sekarang saat nya kita lelah dan mengulang- ulang terus level tilawah kita, kelak di surga kita sudah tidak mengulang dan tidak merasakan lelah lagi dalam belajar dan di surga tidak ada ujian lagi.

Biarkanlah dunia ini penuh dengan ujian, ujian tahsin, ujian ibadah, ujian cinta, ujian hidup, ujian berkeluarga dan juga ujian- ujian yang lainnya.

Rasulullah memberikan nasehat terindah dalam hal membaca Al Qur’an.

Hadits yang diriwayatkan oleh Nu’man ibn Basyir . Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik- baiknya ibadah ummatku adalah membaca Alquran”.

Menurut ulama tafsir , adanya perintah menyimak bacaan alqur an berarti juga adanya perintah untuk membaca Alqur an. Sebab jika mendengar saja sudah mendatangkan Rahmat apalagi membacanya dengan rutin.

Yang terbata-bata pun mendapat pahala.
Rasulullah SAW bersabda:

” Orang yang mahir membaca Alqur an kelak (akan mendapatkan surga) bersama para utusan yang mulia dan baik. Sedangkan orang yang membaca Alqur an dengan terbata- bata , dan merasa berat dan susah, maka dia mendapat kan dua pahala” .

Semakin banyak mengulang – ulang pada materi yang sama bukan berarti waktu terbuang dengan sia- sia..tetapi justru menambah pahala dan juga semakin menambah pemahaman dalam belajar.

Memperoleh kedudukan tertinggi di surga.

Rasulullah SAW bersabda:

” Bacalah Al-Qur’an, dan baiklah pada derajat- derajat surga dan bacalah dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan akhir derajat mu adalah akhir ayat yang engkau baca. ( Hadis riwayat imam Ahmad).

Tenyata salah satu modal kita bisa naik ke tingkat surga yg paling tinggi adalah bacaan / hafalan alqur an kita yang Tartil…

Jagalah kelelahan dalam belajar, tetep disini bersama halaqoh tahsin tilawah alqur an..

Semakin banyak mengulang – ulang pada materi yang sama bukan berarti waktu terbuang dengan sia- sia..tetapi justru menambah pahala dan juga semakin menambah pemahaman dalam belajar.

Katakan yes aku akan selalu di lingkaran halaqoh Qur an sampai akhir penutup hidup.

Lebih berjuang lagi dan bersemangat lagi dalam meluangkan waktu, mengeluarkan biaya dan melawan diri dari segala alasan untuk tidak belajar Alqur an.

Dan katakan No… no.. no …tidak mau cuti apalagi off dari lembaga tahsin tahfidz Al-Qur’an metode Al Haqq..karena inilah jalan ladang untuk menanam kebaikan.

Semangat saudara- saudara ku Sang pembelajar sejati ,karena muncul dari hati dan pencari ridho Ilahi Rab

Bagikan Artikel ini:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram